Para Ulama' Syafi'iyyah yang mengikuti madzhab Salaf dalam Aqidahnya (Abu bakr al-Isma’ili)



Abu bakr al-Isma’ili
     Adz-dzahabi menjelaskan bahwa beliau mengambil fikih syafi’i dari harmalah bin yahya, dia juga menjelaskan bahwa beliau termasuk guru syafi’iyyah pertama di jurjan, ibnu qodhi syuhbah mengatakan: beliau merupakan salah satu pembesar syafi’iyyah. Dan ar-rofi’i telah menukil perkataan beliau di beberapa tempat dari kitabnya “al-‘aziz” seperti dalam permasalahan jatuhnya talak tiga.
     Akan tetapi kami tidak mendapati keterangan bahwa beliau adalah merupakan bagian dari ashhab al-asy’ari, pun diantara daftar guru-gurunya kami tidak mendapati petunjuk tentangnya, selain dari penjelasan ibnu ‘asakir dalam kitab tabyin-nya yang menyebut bahwa beliau termasuk peringkat pertama dari ashhab al-asy’ari. Kami memaklumi pengakuan ibnu ‘asakir tersebut, karena al-isma’ili  hidup sezaman dengan al-asy’ari dan al-asy’ari lebih tua dari al-isma’ili, akan tetapi kami berpendapat bahwa beliau mempunyai aqidah yang bersih dan jauh dari ilmu kalam, ibnu katsir berkata dalam “al-bidayah”: beliau mempunyai buah pikir dan keyakinan yang sangat bagus.
     Al-isma’ili berkata dalam kitabnya “i’tiqodu aimmatil hadits”: keyakinan para imam ahli hadits tidak terkotori dengan bid’ah, tidak tercampur dengan fitnah dan tidak samar yang mengarah kepada sesuatu yang dibenci dalam agama, oleh karena itu berpeganglah kalian semua dengan tali Alloh dan janganlah berpecah belah. Abu utsman ash-shobuni dalam kitabnya “’aqidatus salaf” menukil dari sebuah risalah al-isma’ili: Alloh turun ke langit dunia sebagaimana hadits shohih dari Rosul j, ..., kita meng-imani hal tersebut secara menyeluruh sebagaimana yang datang tanpa perlu menanyakannya, kalaulah Dia berkehendak untuk menjelaskannya kepada kita tentang bagaimana perbuatan tersebut, maka kita telah dilarang untuk menghukuminya, dan kita mencukupkan diri tentang hal yang mengandung penyerupaan, karena kita telah diperintahkan tentang ini sebagaimana firmanNya:
﴿ هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آَيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آَمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ .